Berdasarkan keterangan dari kakak pelaku, kata Lando, sejak duduk di bangku SMA pelaku menjadi korban bullying sehingga mengalami trauma hingga kejiwaannya terganggu sejak 2019.
Pelaku menurut Lando sempat menempuh pendidikan hingga bangku kuliah dengan mengambil jurusan teknik sipil di salah satu kampus swasta di Makassar.
“Tapi, baru berjalan satu semester pelaku pindah kampus tahun 2016. Kemudian 2017 dia mulai dirawat di rumah sakit jiwa hingga saat ini masih dalam perawatan dengan rawat jalan,” jelasnya.
Lando mengatakan, postingan yang diunggah oleh pelaku menjadi perhatian masyarakat.
“Saat ini kita sementara koordinasi dengan pemerhati budaya agar mengerti dengan kondisi pelaku yang mengalami gangguan jiwa,” pungkasnya. (riki/fajar)
Sumber : https://fajar.co.id/2022/01/24/terduga-pengina-suku-makassar-ternyata-alami-ganguan-jiwa/