Sebanyak 2.655 prajurit TNI AD hadir dalam apel yang dipimpin langsung Jenderal Dudung. Ia meminta agar prajurit pertajam kepekaan terhadap perkembangan situasi dan lakukan tindakan proaktif dari segala bentuk ancaman, terutama yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
Menurut dia, kini banyak di sosial media yang tengah mencoba mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. “Jangan terkecoh dengan perkembangan di sosmed, bahkan jangan coba-coba apabila ada yang kelompok radikal yang masuk ke TNI AD,” ujarnya.
Setelah ikut bernyanyi dan bertepuk tangan dari satu barisan pasukan ke barisan lainnya, Dudung kemudian meminta pasukan untuk berhenti dan mulai menyantap makan.
Dudung kemudian masuk ke barisan pasukan dan bersiap menyantap makanannya meski matahari tengah terik-teriknya. “Tidak usah pakai meja, biar sama dengan yang lainnya,” kata Dudung di Lapangan Monas Jakarta Pusat.
Duduk bersila di Lapangan Monas, Dudung kemudian mempersilakan pejabat tinggi TNI AD, serta awak media, untuk ikut bersantap sambil berbaur dengan pasukan.
Menu makanan yang disantap Dudung pun tidak berbeda dengan pasukan yakni nasi, daging, ayam, sambal, dan buncis.
Sejumlah awak media yang hadir pada saat itu sangat mengapresiasi sikap yang ditunjukkan oleh Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (*)