Pada kesempatan itu dirangkaikan dengan pelantikan direktur pertama untuk Politeknik Bombana yang juga merupakan perguruan tinggi pertama di Bombana, Sulawesi Tenggara.
Rombongan Andi Lukman bertolak ke Kota Kendari, menuju Aula Merah Putih Rujab Gubernur Sulawesi Tenggara untuk menyerahkan SK Izin Operasional Institut Teknologi Kelautan Buton kepada Ketua Yayasan Sultan Raya Dua Ribu Dua Puluh, Alvin Akawijaya Putra, SH disaksikan Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, SH.
Terakhir, SK Izin Pendirian Institut Sains, Teknologi, dan Kesehatan ‘Aisyiyah Kendari di Kota Kendari, diselenggarakan Persyarikatan Muhammadiyah diserahkan di Gedung Serbaguna Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulawesi Tenggara, Selasa, 1 Februari 2022.
Usai penyerahan Andi Lukman menyatakan dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada perguruan tinggi yang baru terbentuk, Perguruan Tinggi yang baru ini akan terus berkembang jadi lebih baik.
Paling pokok dalam perguruan tinggi adalah infrastrukturnya, seperti pengelolaan, dosen-dosennya. Statuta yang berisi tanggung jawab, wewenang para pengelola PT dan tentunya harus di-upload di PDDikti.
SPMI yaitu Standar Penjaminan Mutu Internal yang akan mendukung akreditasi PT. Kami di LLDIKTI selalu siap mendampingi dalam pembuatan statuta, SPMI, dsb, tapi kami tidak membuat. LLDIKTI melakukan pendampingan, mengarahkan bagaimana PT membuat STATUTA atau SPMI yang benar, tandas Andi Lukman.
LLDIKTI selalu terbuka konsultasi demi pengembangan perguruan tinggi. Intinya adalah komunikasi yang intens. Kami tidak ingin ada masalah di Perguruan Tinggi kami yang tidak ada solusinya.
Jika ada masalah, dan PT ingin kami terlibat untuk menemukan solusi bersama, kenapa tidak. Dalam penyelenggaran PT kita tidak boleh sendiri, kerjasama dan sinergitas harus kita junjung tinggi, tegasnya. (decy/yahya)