MAKASSAR. Warga yang tinggal di Antang Makassar dan sekitarnya, sehari-hari dihadapkan dengan langganan kemacetan arus jalan raya.
Titik kemacetan bagi warga yang akan keluar dari Antang meleati Pasar Antang pertama di Antang Raya, pintu gerbang masuk Perumnaas Antang.
Titik kedua kemacetan itu persis di depan Pasar Antang, di lokasi ini badan jalan yang rusak parah, berlubang dan air tergenang saat hujan sehingga memperlambat arus kendaraan.
Selanjutnya pada titik ketiga kemacetan, pertigaan jalan masuk ke Bapelkes arus kendaraan padar ditambah jalan yang rusah dan genangan air tinggi di musim penghujan.
Di titik macet lokasi ini kalau hujan keras, debit air cukup tinggi dan membuat atrian kendaraan sangat panjang.
Langganan kemacetan yuang sangat parah lagi di Jl. Ujung Bori-Antang Raya persis depan Kuburan Lomo Ri Antang.
Pada lokasi ini kemacetan setiap saa terjadi terutama pagi dan sore sampai malam. Kondisi kemacetan itu diperparah lagi dengan rusak dan padamnya lampu jalan di lokasi itu.
Pada titik jalan yang ada lampu jalan tetapi sudah bertahun tahun padam dan terlantar berada di pintu gerbang masuk Perumnas antang serta pada Jl. Ujung Bori.
Salah seorang warga yang menjadi pengguna tetap jalan itu, Mahasiswa S2 Teknik Eletro PPs-Unhas, Moh Fachrul Islami, ST kepada media, Sabtu 5 Pebruari 2022 mengatakan, mengurai kemacetan di titik langganan macet, maka mendesak Pemkot Makassar merenovasi lagi lampu jalan pada dua titik, Pintu Gerbang Masuk Perumnnas dan Jl. Ujung Bori.