Hal itu menurut mantan Kabag Humas Pemkab Sinjai ini juga sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo terkait ilmu coding agar bisa sampai ke tingkat paling bawah, sehingga hal tersebut kemudian di implementasikan juga di Kabupaten Sinjai.
“Olehnya itu kedepan ini kita akan kembali melaksanakan evaluasi dan pelatihan untuk 26 Desa ini terkait pengembangannya untuk isi dari website masing-masing,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dan mengajak kepada desa-desa untuk bersama-sama membuat website. Sebab, pemerintah berharap dalam pengembangannya semua potensi yang ada di desa dapat tersampaikan melalui website itu.
Tamzil menambahkan, program smart kampung ini juga merupakan salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia yang ada di pemerintahan desa dan lebih memudahkan lagi masyarakat dalam mendapatkan informasi.
Disisi lain, saat ini sudah menuju sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), sehingga diharapkan semua desa dan kelurahan maupun kecamatan bisa melaksanakan program SPBE ini.
Dalam rapat RDP ini, Tamzil Binawan didampingi Kepala Bidang (Kabid) Aptika Diskominfo Sinjai, Muhammad Takdir, Pranata Komputer Ahli Muda, Haryanti Arief, dan Muhammad Rusyaid.
Pada rapat RDP yang dipimpin Ketua Komisi III DPRD Sinjai H. Akmal juga menghadirkan Dinas Perindag dan ESDM yang membahas Pasar Sentral Sinjai pasca mengalami kebakaran. (AaN)
