PEDOMANRAKYAT — Jeneponto
Sehari melakukan evaluasi yang ketat, Selasa 8 Februari 2022, tim evaluator dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tehnologi dalam agendanya ” Visitasi penyatuan STIE-STKIP YAPTI Jeneponto menjadi Institut Turatea Indonesia (INTI) Jeneponto, memberikan penilaian ” memuaskan ” pada tiga aspek yaitu, hukum, keuangan dan aspek umum.
Tim dari kementerian disambut dengan acara adat ” angngaru ” dengan pesan pesan heroik untuk memajukan pendidikan.( foto : Yuyun yunior).
Tim evaluator yang berjumlah 12 orang itu diketuai Desmilia dari Direktorat Kelembagaan itu membawahi 11 orang masing masing Ricky Ardila dari Universitas Pancasila, Barbara Gunawan dari Unuversitas Muhammadyah Jokyakarta, Herry Faturahman dari Assosiasi Ilmu Administrasi Bisnis Indonesia. Sementara yang lainnya dari Direktorat Kelembagaan dan dari LLDIKTI IX.
Tim yang bekerja tidak kenal lelah itu, nembuahkan hasil ” memuaskan ” untuk sebuah PTS tertua, terbesar diselatan Sulsel yang sudah berdiri 31 tahun itu.
Dengan hasil ” memuaskan ” dan postif, diharapkan tim tersebut akan segera menerbitkan SK Intitut untuk Institut Turatea Indonesia Jeneponto.
Penerimaan rombongan tim Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tehnologi itu, langsung dipimpin pembina yayasan, Drs H Anwar Rivai dan wakil bupati Jeneponto Paris Yaser serta bersama civitas akademika.
Pembina Yayasan YAPTI Drs. H. Anwar Rivai yang dimintai keterangannya dengan hasil ” memuaskan “, Kr Tinggi panggilan akran Anwar Rivai, tidak lupa mengucapjan terima kasih kepada para dosen dan pihak pihak yang ikut andil dalam pembenahan gedung.
Ketika disinggung soal peranserta orang tuanya alm. Rivai Fakkihi, matanya berkaca kaca dan hanya berujar ” saya yakin almarhum ikut menyaksikan kerja keras anak dan para cucunya dalam ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa khusus di Butta Turatea “. ( ab )