SOPPENG.Pedoman Rakyat.co.id—Dalam kondisi pandemi Covid 19, sejumlah inovasi khususnya sektor pertanian ,peternakan dan perikanan di Kabupaten Soppeng terus dikembangkan.
Salah satunya, seluruh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di setiap Kecamatan membuat demplot Bioplot, ungkap
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Soppeng Ir Fajar MMA ketika dimonfirmasidi ruang kerjanya ,pekan lalu.
Model Bioplot untuk pemeliharaan ikan air tawar saat ini sudahmulai dikembangkan kelompok tani sampai di tingkat Kelurahan dan Desa .Nantinya akan diberikan penghargaan atau reward bagi Bioplot yang dianggap paling berhasil,tambah Fajar.
Sebagaimana Misi yang diusung ” Kelompok Tani yang Maju, Mandiri dan Modern “,makanya harus terus diberdayakan .Setelah Bioplotdi setiap BPP berhasil selanjutnya telah dikembangkan sejumlah kelompok tani
hingga masyarakat sehingga petani ada nilai tambah ekonomi ,jangan hanya terpaku pada tanaman padi saja.
”Pekarangan rumah yang selama ini tidak produktif sebaiknya juga dimanfaatkan menanam sayur sayuran dengan system hydroponik maupun bioplot agar dapat menunjang pendapatan ekonomi minimal memenuhi untuk komsumsi sehari hari keluarga ,jelas Fajar .
700 Ekor Ikan Nila :
BPP Kecamatan Marioriwawo yang tahun 2021 mendapat penghargaan tingkat Nasional Abdi Bakti Tani telah bergerak cepat untuk pengadaan bioplot di halaman Kantor BPP Marioriwawo di Desa Congko.
Kepala BPP H Muhammad Saleh S,Ptsaat dikonfirmasi menyebutkan bioplot berbentuk bundaran berkapasitas 7
kubik air yang disuplaydari sumur bor diisi 700 ekor jenis ikan nila ukuran 5 – 7 cm. Dalam kurun waktu sekitar 4 bulan sudah dipanen dan cukup berhasil ..(ard)