PEDOMANRAKYAT – MALILI
Masa pandemi Covid-19, tidak menyurutkan minat investor menanamkan modalnya di Kabupaten Luwu Timur. Terbukti, hingga triwulan IV ada 21 perusahaan yang berinvestasi. Baik yang berstatus PMA maupun PMDN.
Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Luwu Timur, Senin (14/02/2022), menunjukkan, realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) hingga triwulan IV Tahun 2021 mencapai Rp1.260.031.039.418. Mereka menanamkna modalnya di berbagai sektor.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Luwu Timur, Andi Habil Unru, mengungkapkan, dari total investasi itu, sebanyak Rp1.186.875.231.131 merupakan investasi dari lima penanaman modal asing.
Sisanya, merupakan investasi PMDN. Nilainya, Rp73.155.808.287. Itu berasal dari 16 perusahaan.
Lima PMA yang berinvestasi di Luwu Timur tahun 2021 itu menurut Andi Habil adalah, PT Vale Indonesia, Bau Hua, PT Panca Digital Solusion Indonesia, PT Mars Simbiosince Indonesia, dan PT Arkhora Hidro.
Andi Habil merinci, “Kelima PMA tersebut meliputi PT Vale Indonesia TBK di sektor tambang, Bau Hua di sektor PDS tambang , PT Panca Digital Solusion Indonesia di sektor tambang, PT Mars Simbiosince Indonesia di sektor pertanian, PT Arkhora Hidro di sektor kelistrikan.
Sementara perusahaan berstatus PMDN, lanjut Andi Habil, ada 16 perusahaan yang terdaftar dengan total realisasi investasi sebesar Rp73.155.808.287.
“Ke-16 perusahaan tersebut bergerak di beberapa sektor, antara lain; pertambangan, real estate, perkebunan, SPBU, kelistrikan dan sektor lainnya, dengan total realisasi pada triwulan IV yakni senilai 73.155.808.287 rupiah,” tutur Andi Habil. (*)