Pihaknya berharap dapat menjadi awal yang baik dalam meningkatkan citra positif pariwisata Kabupaten Bangli serta dapat membantu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bangli dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bangli.
Ditambahkannya, salah satu strategi dalam melakukan pemasaran pariwisata Kabupaten Bangli yakni dengan membuat logo dan branding pariwisata. Branding suatu destinasi merupakan sesuatu yang digunakan untuk mengembangkan identitas unik dan kepribadian yang berbeda dari semua destinasi yang ada.
Branding dalam suatu destinasi wisata sangat diperlukan untuk menghadapi persaingan di era modern ini.
Bupati Sedana Arta mengatakan lagi, pelaksanaan launching E-Ticketing terkait dengan retribusi masuk kawasan pariwisata Kintamani dan logo branding pariwisata Kabupaten Bangli.
Mudah-mudahan dengan launching E-Ticketing ini akan memberikan kepercayaan kepada pemerintah Kabupaten Bangli khususnya dinas pariwisata untuk lebih banyak lagi kawan-kawan wisatawan datang ke Kabupaten Bangli dengan pelayanan yang lebih baik, lebih transparansi dan akuntabel.
Sehingga harapannya supaya pariwisata Kabupaten Bangli pada umumnya dan Kintamani pada khususnya lebih dipercaya oleh wisatawan itu sendiri.
Terkait dengan pos e-ticketingnya, untuk hari ini kita pakai satu pos dulu sebagai contoh, tetapi dalam beberapa hari kedepan semua pintu masuk yang terdiri dari 8 pintu masuk kawasan pariwisata Kintamani sudah kita akan pakai e-ticketing.
Untuk kawasan pariwisata Kintamani kita memang buka secara total tetapi kembali lagi bahwa dimasing-masing obyek harus semuanya sudah memakai prokes yang ketat, seperti peduli lindungi, memakai masker, jaga jarak, hand sanitizer, dengan kapasitas maximal 50 tempat duduk yang boleh diisi.
“Dan tetap prokes menjadi acuan apalagi di Kabupaten Bangli kalau dilihat vaksinasi capaiannya sudah sangat tinggi bahkan diatas daripada standar WHO. Maka dari itu dalam kesempatan ini pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Bangli untuk jangan takut berlebihan, jangan panik, kecuali memang bergejala silahkan hubungi rumah sakit,” imbuhnya. (BLKN)