PEDOMANRAKYAT — Sulut
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyerahkan Penghargaan secara Simbolis kepada para atlet, pelatih dan asisten pelatih Sulut yang mengikuti PON XX dan Peparnas XVI Papua 2021 di Halaman Kantor Gubernur Sulut, Jumat (18/2/2022).
Disaksikan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dan Sekdaprov Asiano Gamy Kawatu, pemberian bonus oleh Gubernur dilangsungkan saat Apel Olahraga Bersama yang rutin dilaksanakan oleh seluruh Perangkat Daerah lingkup Kantor Gubernur setiap Jumat pagi.
Mengawali sambutannya, Gubernur Olly Dondokambey mengatakan bahwa kebersamaan sangat penting dalam setiap sendi kehidupan, baik dalam kehidupan bermasyarakat, keluarga, maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurutnya, adanya kebersamaan dalam setiap dimensi interaksi sosial manusia memungkinkan lahir sinergitas persepsi, visi dan perbuatan yang semuanya dipastikan mengarah dan bermuara pada keharmonisan dalam kehidupan.
“Atas pemahaman ini, Saya mengajak kita semua untuk tetap menjaga dan memperkokoh persatuan dan kesatuan serta senantiasa berada dalam jalur kebersamaan,” ujar Gubernur.
Dirinya kemudian mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada para atlet, pelatih dan asisten pelatih yang mengikuti PON XX dan Peparnas XVI di Papua, seraya mengaku bangga atas perjuangan seluruh kontingen yang mewakili Sulut di dua kejuaraan tingkat nasional tersebut.
“Saya sungguh berbangga atas prestasi yang diraih oleh para atlet, pelatih dan asisten pelatih Sulut pada PON XX dan Peparnas XVI karena medali yang didapat bisa lebih banyak dari penyelenggaraan PON sebelumnya,” ungkapnya.
“Ini adalah prestasi luar biasa karena seluruh atlet yang mengikuti PON merupakan kader-kader KONI Sulut, tidak ada yang dari luar. Ini merupakan salah satu target dari Pemerintah Provinsi Sulut dalam membina para atlet-atlet yang kita tahu mempunyai potensi yang sangat besar,” tambahnya.
Ia lalu menyampaikan permintaan maaf kepada para atlet, pelatih, dan asisten pelatih Sulut pada PON XX dan Peparnas XVI Papua karena keterlambatan pencairan bonus, mengingat proses mekanisme penganggaran yang harus diikuti.
“Mohon maaf karena bonusnya baru bisa dicairkan. Proses mekanismenya baru selesai semua, sehinggga bonus yang dijanjikan pemerintah baru hari ini bisa kita selesaikan,” jelasnya.