“Masih banyak pekerjaan rumah (PR) untuk meningkatkan prestasi atlet basket di Sulsel,” kata Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel tersebut sambil menambahkan, jika masih diberi amanat memimpin Perbasi Sulsel dia tidak akan tolak. Sebab, tidak baik menolak jika masih mampu. Meskipun demikian, pada kepengurusan mendatang perlu dilakukan penyegaran struktur.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel Andi Arwin Azis S.STP menekankan, ke depan kita harus membina atlet lebih adaptif dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan olahraga (Sport Science). Kita sudah tidak dapat lagi membina atlet dengan menggunakan cara-cara lama yang konvensional. Prestasi para atlet tidak dapat dicapai dengan instan, tetapi memerlukan proses yang panjang yang disertai pemanfaatan “Sport Science”.
“Selain itu, peningkatan prestasi para atlet dapat dicapai jika selalu dilaksanakan uji coba ke luar atau ke dalam serta banyak melakukan kompetisi,” ujar Arwin Azis.
Ketua Umum KONI Sulsel yang diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris Umum KONI Sulsel Dr.H.M.Dahlan Abubakar, M.Hum mengemukakan, olahraga basket di Sulsel dapat dikembangkan dari hilir karena lapangan basket semua tersedia di daerah kabupaten/kota. Dua daerah yang dulu terkenal dengan pemain basketnya adalah Sidrap dan Pinrang, selain Makassar.
“Berkaitan dengan Musorprov kali ini, pilihlah sosok ketua yang memiliki komitmen kuat meningkatkan prestasi dan mencintai olahraga ini,” ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana Drs. Suwardi melaporkan, Musorprov dua hari (19-20 Februari 2022) Perbasi Sulsel ini diikuti 17 dari 22 pengurus cabang yang ada di Sulsel.
- “Musorprov ini bertema “Melalui semangat Musorprov kita tingkatkan kualitas organisasi dan prestasi menuju PON XXI,” kunci Suwardi. (MDA).