PEDOMANRAKYAT – KUBU RAYA.
Panglima Kodam XII/Tanjungpura (Tpr), Mayjen TNI Sulaiman Agusto, SIP, MM mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana 2022 secara virtual dari Ruang Rapat Puskodalopsdam XII/Tpr.
Rakornas Penanggulangan Bencana dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo dari Istana Bogor, juga diikuti oleh para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Panglima TNI dan Kapolri, Ketua Komisi 8 DPR RI, Kepala BNPB dan para Kepala BPBD dan Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Presiden, Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan, Indonesia termasuk dalam 35 negara yang paling rawan resiko bencana di dunia. Hampir tiap hari ada bencana di beberapa wilayah di negara kita. Resiko kerugiannya sangat besar baik jumlah korban maupun kerugian material.
Presiden menegaskan penanggulangan bencana harus dilakukan secara terpadu, sistematik dan rencana induk penanggulangan bencana tahun 2020-2044 harus dilaksanakan penuh komitmen serta penuh tanggung jawab. Semua tahapan harus dilaksanakan secara disiplin dan konsisten. Indonesia harus menjadi bangsa yang tangguh terhadap bencana.
Untuk itu Presiden menekankan kepada BNPB sebagai pilar penanganan bencana untuk selalu harus berbenah diri. Diantaranya, budaya kerja BNPB harus siaga. Orientasi pada pencegahan harus diutamakan. Infrastruktur untuk mengurangi resiko bencana juga harus terus ditingkatkan.
Selanjutnya, BNPB harus aktif mengajak seluruh aparat pemerintah pusat dan daerah agar semua program pembangunan berorientasi pada tangguh bencana. Bangun sistem edukasi kebencanaan yang berkelanjutan terutama di daerah rawan bencana.
“Agenda besar Indonesia tangguh bencana ini harus dilakukan semua komponen pemerintah dan komponen bangsa. Kita rangkul kekuatan dan potensi yang ada di masyarakat. Kita wujudkan bangsa yang tangguh terhadap bencana,” tutur Joko Widodo. (*)