Meskipun berstatus mahasiswa KKN, namun Muhammad Yusuf meminta para mahasiswa Unpacti tidak merasa sebagai tamu, tapi menempatkan diri sebagai bagian dari masyarakat Kecamatan Galesong.
“Begitu adik-adik menginjakkan kaki di Galesong, maka adik-adik sekalian bukan lagi orang dari Makassar, bukan tamu, tapi bagian dari masyarakat Galesong Takalar,” kata Yusuf.
Kecamatan Galesong, jelasnya, terdiri atas 14 desa, dan lima desa di antaranya yang dipilih sebagai lokasi KKN Mahasiswa Unpacti, yaitu Desa Boddia, Desa Galesong Kota, Desa Galesong Baru, Desa Parangmata, dan Desa Kalukuang.
“Dari lima desa ini, dua di antaranya dipimpin Kepala Desa baru hasil Pilkades 2021. Silakan berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat desa setempat. Buatlah program kerja yang betul-betul dibutuhkan masyarakat dan bisa dikerjakan bersama pemerintah dan masyarakat setempat,” ujar Yusuf.
Di Kecamatan Galesong Utara, mahasiswa KKN Unpacti ditempatkan pada seluruh kelurahan dan desa, terdiri atas satu kelurahan dan sembilan desa, yaitu Kelurahan Bontolebang, Desa Aeng Batu Batu, Desa Aeng Towa, Desa Bontokaddopepe, Desa Bontolanra, Desa Bontosunggu, Desa Pakkabba, Desa Sampulungan, Desa Tamalate, dan Desa Tamasaju. (*)
