Masyarakat lalu mengevakuasi dan membawa jenazah korban ke Puskesmas Desa Tamasaju. Namun karena Puskesmas tutup, mayat kemudian dibawa ke rumah duka di Dusun Sampulungan, Desa Sampulungan, Kecamatan Galesong Utara.
Menurut kakak korban, Subair, kematian adiknya ada kejanggalan dan pihak keluarga menduga dibunuh, sebab ditemukan sejumlah luka di bagian kepalanya. Kemudian sepeda milik korban ditemukan di pinggir laut yang tidak jauh dari rumahnya.
Untuk mengetahui jelas penyebab kematian korban, pihak kepolisian membawa jenazah ke Biddokkes Polda Sulsel untuk diotopsi. “Belum kami ketahui penyebab kematian korban. Kami masih menunggu hasil otopsi dari Biddokkes Polda Sulsel,” ungkap Kapolsek Galesong Utara Iptu Napa. (ht)