“Lembaga dakwah kampus adalah aset yang sangat penting untuk melahirkan orang-orang besar di masa yang akan datang. Oleh karena itu, kapasitas keilmuan dan integritas moral keagamaan menjadi hal yang harus dikembangkan dan diintegrasikan oleh kader-kader Lidmi,” tegasnya.
Asrullah juga mengungkapkan, peran LIDMI dalam pembentukan generasi muda Indonesia yang beradab, merupakan peran yang sentral dan setiap kader LIDMI harus berkontribusi aktif dalam memberi solusi atas tantangan bangsa kedepan.
“Ada dua variabel yang harus dimiliki bagi kader Lidmi, pertama menguatkan komunitas ilmiah yakni ilmu pengetahuan yang dilandasi oleh Wahyu, dan kedua, menguatkan peran society movement dalam upaya untuk terus ikut berkontribusi aktif dalam menjawab dan memberikan solusi terhadap setiap tantangan yang sedang dihadapi oleh bangsa ini,” pungkasnya
“Semoga LIDMI mampu terus bersinergi dengan seluruh stakeholder bangsa ini untuk membawa manfaat yang sebesar besarnya,” harapnya. (Muh. Akbar)