Bagi kami, sebagai Kapolres Sinjai tentu tidaklah terlalu sulit untuk mengimplementasikan harapan itu karena dilandaskan pada budaya masyarakat Sinjai yang dikenal dengan Sipakatau, Sipakainge, Mali Siparappe, sebagai bagian dari wejangan orang tua kita atau pendahulu kita di Kabupaten Sinjai.
Dari latar belakang sejarah pun juga kita tidak meragukannya dibuktikan berbagai pemilihan secara langsung yang telah digelar, seperti misalnya Pilkada, Pileg, Pilpres dan termasuk pemilihan Kepala Desa serentak sebelumnya menjadi catatan sejarah perpolitikan di Kabupaten Sinjai yang aman dan kondusif.
“Saya tidak ingin ada permasalahan dan perpecahan ditengah-tengah masyarakat, perbedaan dalam pilihan adalah hal yang wajar, jangan memutus silaturahmi gara-gara beda pilihan, Mari bersama seluruh masyarakat dan stakeholder di Kabupaten Sinjai untuk memaknainya bahwa pemilihan Kepala Desa serentak sebagai ajang menyalurkan hak pilih masyarakat Kabupaten Sinjai,” tuturnya.
Sebagai aparat penegak hukum di Kabupaten Sinjai khususnya jajaran Kepolisian Resor Sinjai tentu tidaklah mudah untuk memikulnya semua, Olehnya itu kesadaran dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat Sinjai dalam bersatu padu menjaga Kamtibmas agar tetap kondusif sebagai salah satu harapan dan tujuan kita semua. (AaN)