BERBAGAI jenis dan macam makanan tersedia lengkap. Kita sering mendengar orang Indonesia mengatakan : Kurang asyik makan tanpa sambal, bukan ?
Nah karena itulah disini tersedia segala macam sambal, mulai dari sambal ulek, sambal terasi, sambal bajak, sambal petai dan lain-lain jenisnya.
Juga ada nangka muda, nangka masak yang sudah dikemas dalam kaleng, berbagai jenis buahan, sayur kangkung sampai pada mie instan, pokoknya lengkap. Setiap saat membutuhkannya, cukup mencari toko-toko Asia, seperti Toko Chang Lee, Toko Makmur, Toko Waalwijk, Toko Selamet, dan lain-lain.
Tetapi bagi saya yang asal Luwu, atau juga orang-orang asal Maluku yang suka makan sagu, jenis makanan ini belum dapat dibeli di mana-mana. Untungnya, di supermarket ada dijual pengganti tepung sagu ini, yang namanya aardappelzetmeel.
Digemari Bangsa Lain
Mengenai makanan Indonesia, atau makanan Asia belasan tahun terakhir, mulai memasuki dapur orang Belanda dan orang asing lainnya di negeri kincir angin. Hal ini dapat dilihat di toko-toko makanan Indonesia.
Mereka sudah terlihat sering masuk berbelanja utamanya makanan Indonesia yang siap hidang. Tetapi selain itu, mereka juga terlihat membeli beras, ubi jalar, ketela, ubi kayu dan jenis makanan Indonesia lainnya.
Melalui perbincangan mereka dapat ditangkap, sudah banyak orang Belanda yang menjadikan nasi sebagai menu utama. Minimal dua kali sepekan. Nasi yang dimasak dengan rijstkoker, atau alat masak nasi listrik.