“Terkait vaksinasi, saya minta Dinas Kesehatan ada penetapan wilayah untuk dinas-dinas terkait. Kalau kemarin masih berpindah-pindah wilayah kerjanya, sekarang kita sudah menetapkan wilayahnya. Jadi 1 dinas akan membawahi 1 hingga 2 desa,” ujarnya.
Selain itu, ASA juga meminta khususnya di Dinas Pendidikan agar tetap memaksimalkan vaksinasi untuk anak usia sekolah.
Termasuk juga diantaranya para wajib pilih yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak, sesuai edaran yang dikeluarkan Ketua Panitia Pilkades Sinjai, Drs. Akbar yang mewajibkan pemilih menunjukkan kartu vaksin.
“Anak sekolah juga kami harapkan untuk pak Kadis Pendidikan, mohon dimaksimalkan percepatan vaksinasinya. Juga untuk ibu Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) agar surat edaran yang dikeluarkan pak Sekda yang mewajibkan pemilih menunjukkan kartu vaksin, mohon disosialisasikan kepada masyarakat,” tegasnya.
Rakor yang dihadiri jajaran Forkopimda, seperti Kapolres Sinjai AKBP Rachmat Sumekar, Kajari Sinjai Ajie Prasetya, perwakilan Kodim 1424 Sinjai. Mereka semua mendukung langkah Bupati ASA dalam hal percepatan vaksinasi di Bumi Panrita Kitta ini. (AaN)