Rumah Pembersih Kuburan Terbakar, BAZNAS Makassar Turunkan Tim BTB

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Di bagian lain Zainudin Karim mengaku, sudah lebih sepuluh tahunan, bekerja sebagai pembersih kuburan keluarga. “Saya hanya memberishkan kuburan saja. Tidak ada imbalan apa-apa. Tetapi, jika saja, ada yang datang ziarahi kuburan keluarganya, biasanya saya dikasih sekitar Rp 50.000. Tetapi uang itu saya pakai juga untuk kebersihan lokasi kuburan,” ujarnya, seraya menambahkan, soal kehidupan sehari-hari, ia hanya mengandalkan anak-anaknya.

Sementara itu, Santi (41 tahun), anak sulung dari Zainuddin Karim tak henti-hentinya menahan tangisan. Ia mengatakan, semua isi rumahnya dan rumah satu saudaranya hangus terbakar. Tidak ada yang bisa diselamatkan. Termasuk surat-surat penting. Ijazahnya dan lima saudaranya, termasuk ijazah anaknya yang kini duduk di bangku SMP Negeri 6 Makassar pun ikut terbakar.

“Kasihan, tidak ada barang apapun yang sempat kami selamatkan. Karena, saat kejadian saya di luar. Saya datang disaat api mulai membakar rumah. Tetapi saya tidak berani masuk. Untung saja, ibu saya yang baru saja menderita stroke bisa diselamatkan warga. Ya, mau dibilang apa lagi. Ini musibah,” tutur Santi yang juga bekerja di laundry milik Pondok Pesantren Markaz Imam Malik, di Jalan Faisal.

Di lokasi kebakaran, Komandan BAZNAS Tanggap Bencana, Junaidi mengemukakan, pihaknya turut prihatin atas musibah kebakaran yang melanda keluarga Zainuddin Karim.

“Sepulang dari lokasi kebakaran ini, kami konsultasikan dengan para komisioner BAZNAS kira-kira langkah apa yang akan kami lakukan,” ujarnya, seraya menambahkan, selain dirinya tim BTB lainnya yang turun ke lokasi kebakaran adalah Sudirman, Asrizal, dan Syarifuddin Pattisahusiwa.

Seperti diketahui, sebelumnya di Kota Makassar juga terjadi dua peristiwa kebakaran, Sabtu hari ini. Pertama di Kompleks Parang Loe, Kecamatan Tamalanrea, tepat pukul 06.00 Wita. Dan kedua, di Tamangapa Raya, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, sekitar pukul 08.55 Wita. Di kedua lokasi ini juga tidak ada korban jiwa.

Baca juga :  Asrama Kodam XIV Hasanuddin Makassar Terbakar, Dua Warga Meninggal

Di Kelurahan Buakana kuat dugaan kebakaran akibat arus pendek. Untuk memadamkan jilatan si jago merah, dinas pemadam kebakaran menurukan 16 unit mobil, dengan total personel 56 orang. (din pattisahusiwa)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Appi Sidak Pasar Terong : Harga Naik, Tapi Bersifat Sementara

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga bahan pokok di Pasar...

Bahagia Itu Sederhana, Kisah Pasangan Pedagang Telur Keliling

Di daerah Barandasi di Kelurahan Maccini Baji, Maros, terdapat sepasang pedagang telur keliling yang menjadi pemandangan sehari-hari di...

Makassar Tanpa Parkir Liar, Pemkot Gencar Terapkan Perwali No. 64 Tahun 2011

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Pemerintah Kota Makassar kini gencar menerapkan Perwali No. 64 Tahun 2011 tentang larangan parkir...

Lurah Balang Baru Gerak Cepat Pulihkan Wilayah Pascakebakaran 25 Rumah

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pemerintah Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, bergerak cepat merespons kebakaran hebat yang menghanguskan...