Bagai Minum Air Laut

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin

Islam adalah agama yang mengajarkan kesimbangan. Keseimbangan kehidupan di dunia dan di akhirat, sesuai dengan doa yang diucapkan sehari- hari, “Ya Allah berikanlah kepada kami kebahagiaan di dunia dan di akhirat.”

Pingin kaya? Islam tidak melarang umatnya menjadi kaya. Yang dicegat adalah ketika seseorang pingin kaya kemudian menghalalkan segala cara, melanggar perintah Allah SWT. Bahkan (naudzubillah) melakukan perbuatan yang dilarang dalam ajaran agama.

Pada masa Nabi Isa AS, ada tiga orang yang menolak pernyataan beliau tentang ketenteraman hidup. Ketiga orang tersebut meyakinkan Nabi Isa AS bahwasanya agama tidak membuat seseorang bahagia, namun harta lah yang dapat membahagiakan seseorang.

Mendengar pernyataan tersebut, Nabi Isa AS memberikan mereka sebuah peta, petunjuk keberadaan harta karun. Setelah menerima peta tersebut, mereka bergegas ke lokasi dan mendapati betapa banyaknya harta karun di hadapan mereka. Mereka berunding, bagaimana cara mengangkut harta karun tersebut agar tidak tercium oleh orang lain, apalagi jumlahnya begitu banyak.

Harta karun berhasil mereka angkut secara bertahap ke sebuah rumah kosong yang ditinggal pergi oleh penghuninya. Mereka beristirahat sejenak, saat itu mereka juga merasa haus dan lapar.

Mereka berunding, agar salah seorang di antara mereka keluar membeli makanan. Kesepakan tercapai, salah seorang di antara mereka keluar mencari makan, di tengah jalan orang tersebut berfikir, “Jika harta karun dibagi tiga, maka jelas saya akan menerima sedikit dari pembagian yang akan dibagi.”

Spontan, agar orang tersebut bisa mendapatkan semua harta karun, maka ia berniat untuk mencampur racun ke dalam makanan yang akan diberikan kepada kedua orang temannya, dan hal ini dilakukan.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Soal Pembusuran di Bantaeng, Ilham Azikin Minta Pelaku Ditindak Tegas

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kakanwil Kemenag Sulsel Hadiri Open House Natal 2025, Apresiasi Peran Keuskupan Agung Makassar Jaga Kerukunan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Ali Yafid, menegaskan pentingnya merawat...

Saat Laut Menjadi Doa: Kisah Hati dari Aceh 26 Desember

PEDOMANRAKYAT, ACEH - Aceh, 26 Desember 2004 — pagi itu seharusnya menjadi waktu kebahagiaan keluarga. Matahari baru saja...

Merajut Damai di Hari Kelahiran Kasih: IAS dan Aliyah Mustika Ilham Menyapa Gereja-Gereja Makassar di Natal 2025

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Malam Natal 2025 di Makassar tak hanya dipenuhi cahaya lilin dan kidung pujian, tetapi juga...

Kapolda Sulsel Tegaskan Panggilan Kemanusiaan Saat Lepas Brimob ke Aceh

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, S.H., M.H., menegaskan keberangkatan personel Satbrimob Polda...