“Oleh karena itu Bawaslu perlu kerja sama multi pihak, termasuk perguruan tinggi dan Ormas melalui program pengawasan partisipatif,” ujar Arumahi.
Selain itu, lanjut mantan Pemimpin Redaksi Harian Pedoman Rakyat Makassar itu, kerja sama juga untuk pelaksanaan KKN Tematik, Mahasiswa Praktik Lapangan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan peningkatan SDM pengawas Pemilu.
Rektor Institut Bisnis dan Keuangan Nitro HM Hatta Alwi Hamu mengapresiasi kerja sama tersebut sehingga mahasiswa ikut serta mengawasi jalannya Pemilu maupun Pilkada.
Ketua STIE Bongaya Dr Mappamiring menyatakan kesiapannya menfasilitasi, mengumpulkan mahasiswa, untuk mengikuti sosoalisasi tentang pengawasan Pemilu dan bersedia melakukan penelitia bersama.
Begitu juga Iqram Rifki menyampaikan kesediaan anggota HMI untuk mendukung kegiatan Bawaslu hingga di kabupaten/kota se Sulselbar. (***)