Anak didik mencapai 50 orang yang dikhususkan pada anak panti wanita.
Ketua Harian PA, Salahuddin Ismail menambahkan, anak didik panti belajar di sekolah Muallimat Muhammadiyah, yang juga mengikuti program Tahfidzul Quran.
PA ini berdiri sejak 1971, awalnya para pengurus membina anak-anak dari rumah ke rumah, dengan memberi bantuan pendidikan dan pelajaran keagamaan, setelah mendapatkan tanah wakaf kemudian anak binaan di tempatkan di panti asuhan
Selain belajar formal juga ada program ibadah, kerajinan tangan, Tahfidz Qur’an dengan menghadirkan guru Tahfidz dari pesantren, pembinaan LKSA sejati, membina khusus anak putri dengan jumlah anak binaan 34 anak, ujar pembina LKSA sejati.
Pimpinan rombongan Panti Asuhan (PA) Muhammadiyah Halimatussa’diyah Palopo Dr Abubakar Malinta pada sambutannya menyatakan, panti yang dibina mendapatkan Akreditasi B, diberikan oleh Kemensos, mengasuh 54 anak panti terdiri atas 29 puteri, 25 putra, dan belajar di Pesantren PA Halimatussa’diyah sendiri.
Sekretaris MPS PWM Sulsel
Andi Muh Ilham, S.Si, M.Kes, menyambut baik pertemuan tersebut sebagai wadah berbagi energi dalam mengemban amanah di lingkup program Muhammadiyah.
Untuk tetap semangat dalam mengawal gerakan al-maun dengan penuh spirit fastabiqul khaerat.
(Ilham Supiana).