Almarhumah masih menggunakan tanda pengenal, beralamat Lingkungan, Batangmata Sapo Utara, Bontomatene, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Menurut dr. Ikhsan, kondisi jenazah ketika diantar ke RS mengeluarkan darah dari hidung, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau hal ganjil lainnya. Diperkirakan korban sudah meninggal beberapa jam sebelumnya.
Wabup menambahkan, dari sumber yang layak dipercaya, sebelumnya korban memiliki riwayat sakit asam lambung.
Dibagian lain Wabup Selayar, Saiful Arif menambahkan, KMP Balibo, dengan Capt. Basir Wasahua, Senin petang (14.3) siap-siap tinggalkan Pelabuhan Peri Bira Bulukumba menuju Pelabuhan Peri Mappatoba Pamatata Selayar.
”Jika cuaca normal, jarak tempuh tiba di tujuan sekitar dua jam. Akan diusahakan almarhumah tiba di kampungnya sebelum jam 21.00 malam. Pihak keluarga sepakat memakamkan Nabila, malam ini juga.
Nabilah Fauziyyah Amir (Cia) merupakan Putri pasangan Muh. Amir dan Nur Hayati, salah seorang Guru di SDN Lambongang, Desa Bontona Saluk, Kec. Bonto Matene Kep
. Selayar.
Melalui Wabup Selayar, keluarga beterima kasih pada Bupati Selayar, Kadis hub, ASDP, pak Naim, pihak kampus dan semua yang membantu, sehingga jenazah Nabila bisa cepat tiba di kampungnya, (*).