“Saya berharap Maros bisa menjadi kabupaten literasi yang menjadi surga buku bagi para penulis dan pembaca. Menulis adalah persoalan komitmen, kesungguhan dan tekad yang kuat,” papar Chaidir Syam
Narasumber kegiatan ini antara lain anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Irfan AB, Praktisi Pendidikan UNM Dr. Suandi, S.Pd., M.Pd. , Fatimah Ahmad, S.Kom., S.Pd., M.Pd. Lory Indrajaya dan Dr. Nurjaya.
Ada pula tokoh literasi Bachtiar Adnan Kusuma (BAK) yang telah menekuni profesi menulis buku sejak 1995 sampai sekarang.
BAK tampil memukau para peserta dengan memotivasi memakai gaya retoris. Menjadi motivator yang membuat para peserta serius dan bersemangat mendengar best pratice yang disampaikan tokoh penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional.
BAK menguraikan materi “Menjadi Penulis Pilihan Hidup” yang menyampaikan materinya sembari menunjukkan bukti-bukti buku karyanya dari berbagai genre biografi, parenting, sastea, ilmiah populer dan karya umum.
Peserta menyampaikan santat terkesan pada materi dan cara penyampaian BAK yang inspiratif. (*)