Kesempatan tersebut Ruly dengan pendekatannya mencoba memotivasi dan memberi semangat mahasiswa untuk segera menyelesaikan studinya.
Tidak itu saja, Ruly yang baru saja diberi amanah sebagai kaprodi, langsung menjalankan tugas mengunjungi mahasiswa yang berada di daerah perbatasan, terluar Indonesia menyampaikan strategi memanajemen waktu serta kiat menulis TAPM serta karya Ilmiah.
Pada pertemuan itu juga hadir Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) UT, Dr. Sofjan Aripin MSi yang turut memberikan motivasi kepada mahasiswa.
Dekan FHISIP-UT bukanlah orang baru bagi kalangan mahasiswa di Kalimantan Utara, tercatat beliau pernah menjabat sebagai kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka Tarakan (UPBJJ-UT Tarakan) sebelum mendapat amanah sebagai Dekan, sebut salah seorang mahasiswa.
Salah seorang mahasiswa dari pulau sebatik menyatakan berterimakasih kepada Universitas Terbuka yang merupakan PTN ke-45, karena dengan hadirnya UT dirinya bisa merasakan duduk dan berstatus sebagai mahasiswa.
“Kami ini anak pulau untuk kuliah ke Ibu Kota dan perguruan tinggi rasanya sulit karena butuh biaya dan waktu yang tidak singkat tentunya. Hadirnya UT ini sangat membantu mengembangkan kompetensi kami sebagai anak pulau,” ungkapnya.
“Kami belajar mengembangkan kompetensi diri ini bukan saja untuk kepenting pribadi namun untuk meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, Terimakasih UT,” sebut mahasiswa tersebut. (*/yahya)