“Saya selaku Ketua Umum IKA SMANSa menyambut baik dan merestui langkah dari kakak-kakak alumni SMANSa 82 yang mau mengakomodir ratusan alumni lainnya kedalam satu wadah dan melegitimasikannya lewat pelaksanaan kegiatan Mubes untuk membentuk kepengurusannya serta merealisasikan program-program kerjanya,” ujar Andi Ina.
Pembina PAS82, Azhary Sirajuddin dan Asriawan Umar pada kesempatan itu mengungkapkan secara panjang lebar pokok permasalahan sehingga terjadi perpecahan ditubuh alumni SMANSa 82 dan sampai setahun lamanya tidak ada upaya rekonsiliasi yang dilakukan Ketua IKA SMANSa 82, Junaldy Monoarfa.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Sekjen IKA SMANSa Muhammad Yusri Lukman yang mengungkapkan pula, keberadaan PAS82 yang notabene beranggotakan lulusan-lulusan SMA Negeri 1 Makassar punya hak yang sama untuk diakui dalam naungan kepengurusan IKA SMANSa. “Selain itu, kakak-kakak semua punya hak yang sama dengan alumni lainnya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang digelar IKA SMANSa, seperti TENAS hingga Liga Futsal dan lainnya,” paparnya.
Yusri Lukman menambahkan pula, dalam AD/ART IKA SMANSa juga tidak ada pasal yang mengatur bahwa wadah alumni setiap angkatan hanya satu. Kondisi yang terjadi di tubuh SMANSa 82 dan juga beberapa angkatan lainnya harus diakui menjadi fenomena yang tak bisa dielakkan dan menjadi beban moral dan tanggung jawab pengurus IKA SMANSa 82 untuk mengakomodir serta melakukan upaya rekonsiliasi guna mempersatukan kembali dan menyelesaikan konflik-konflik di tubuh angkatan.
Audiensi ini dihadiri juga beberapa pengurus OC dan SC Mubes PAS82 seperti Andi Jaya, Nasmilah Yunus, Oka Sudarsana, Anastas Dwijaya, Supriady Rahman, Azikin, Roem, dan Endhy Suharto. (*)