Selain peninjauan ke kantor Basarnas, Henri juga mengungkapkan akan meningkatkan penggunaan alat penjaring serta memaksimalkan Sumber Daya Manusia (SDM), apalagi saat ini Basarnas telah memasuki usia ke 50 tahun.
“Kita mengejar penggunaan alat penjaring, saat ini perizinan telah mengkonfirmasi untuk percepatan pemanfaatan alat. Kini perlengkapan kita sudah cukup, namun masih bisa di tambah karena pemerintah punya budget,” jelas Hendri.
Sesuai instruksi presiden, ujarnya, kita juga akan meningkatkan kualitas SDM khusus bagi tim yang melakukanpencarian dengan meningkatkan potensi SAR.
”Kita akan melibatkan masyarakat, anggota pramuka, mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan yang akan kitadidik. Rencananya di satu daerah dapat kita didik 150 orang. Untuk memaksimalkan rencana tersebut, kita akanmelibatkan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota,” kunci Hendri. (kls).