“Pada titik inilah, Unismuh mengambil peran, salah satunya dengan mendorong lahirnya S3 Pendidikan. Apalagi Unismuh saat ini telah memiliki beberapa prodi magister Pendidikan, yaitu S2 Pendidikan Dasar, S2 Pendidkan Bahasa Indonesia, S2 Pendidikan Bahasa Inggris, dan S2 Pendikan Sosiologi,” jelas Mantan Rektor Unismuh Makassar ini.
Irwan Akib menggambarkan bahwa keunggulan yang diajukan dalam S2 Pendidikan Unismuh yakni adanya kajian agama dalam Pendidikan, peranan sosial budaya dalam Pendidikan, dan Pendidikan STEAM (Sains Teknik Agama dan Matematika).
Dari segi capaian pembelajaran, S3 Pendidikan Unismuh menawarkan keunggulan dari aspek sikap dan keterampilan khusus.
Pada aspek sikap, keunggulan yang ditawarkan yakni “mempunyai ketulusan, komitmen untuk mengembangkan sikap, nilai, dan karakter islami dengan dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal dan ahlak mulia untuk berbuat bagi kemaslahatan umat”.
Dari segi keterampilan khusus, lanjut Prof Irwan, S3 Pendidikan Unismuh akan mengembangkan pembelajaran yang inovatif, kreatif dan komunikatif yang berkarakter islami seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi abad 21.
Setelah pemaparan Prof Irwan, ketiga tim evaluator Kemdikbudristek memberikan masukan. Unismuh diberi kesempatan melakukan perbaikan proposal selama dua pekan ke depan.
Ditemui usai acara evaluasi lapangan, Ketua Tim Penyusun Proposal Prodi S3 Pendidikan Dr Andi Sukri Syamsuri menyampaikan terima kasih kepada seluruh Tim, Pimpinan Universitas serta Fakultas atas kerjasamanya.
Menurutnya, tim telah bekerja keras
mulai dari menyusun proposal hingga evaluasi lapangan secara virtual, serta melakukan perbaikan proposal dalam dua pekan ke depan.
Rancangan pembukaan program S3 Prodi Pendidikan di Unismuh telah disiapkan ini sejak tahun akademik 2020/2021.
“Kami berharap setelah perbaikan ini, akan bisa mendapatkan kepercayaan Pemerintah sebagai Penyelenggara Program S3 Pendidikan, sehingga bisa berkontribusi dalam melahirkan Doktor bidang Pendidikan di Indonesia pada umumnya dan Kawasan Timur Indonesia pada khususnya,” tutur Dr Andis, sapaan akrab Wakil Rektor II Unismuh Makassar ini. (yahya)