“Selain itu akan kita buatkan Pergub (peraturan Gubernur) yang mengatur hal ini supaya lebih detail,” ujar Tau Toto yang juga mantan Kadis Pendapatan Daerah (Dispenda) Sulsel ini.
Hadir dalam pertemuan tersebut, pihak BPJS Kesehatan, Deputi Direksi wilayah Sulsel, Sulbar, Sultra, dan Maluku Beno Herman, Kepala Biro Hukum Marwan, Kabid Humas Diskominfo Sultan Rakib, dan Asbudil dari Dinasker.
Beni Herman dari BPJS Kesehatan menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov Sulsel melalui Asisten III Tau Toto.
Ditegaskan, pihaknya siap membantu atau mensupport apa yang menjadi kebutuhan pemprov dalam mengakselerasi kepesertaan JKN di Sulsel.
Sesuai data Dinas Kesehatan Sulsel, delapan kabupaten di Sulsel yang butuh akselerasi, yakni Kabupaten Gowa (88,01 persen), Pangkep (89,28), Bukukumba (85,77), Bone (88,81), Soppeng (73,13), Pinrang (85,48), Lutra (88,58), Palopo (89,23). (*)