Sebagai informasi, Raja Bone ke-33 Andi Pabbenteng adalah putra dari Baso Pagilingi Abdul Hamid, Petta Ponggawa Bone, yang gugur dalam pertempuran melawan Belanda di Bulu Awo, perbatasan Siwa dengan Tanah Toraja dengan isterinya We Cenra Arung Cinnong. Sedangkan Baso Pagilingi Ponggawa Bone adalah anak dari La Pawawoi Karaeng Sigeri MatinroE ri Jakarta, Raja Bone ke 31.
Setelah La Mappanyukki berhenti menjadi mangkau’ di Bone, tidak ada lagi putra mahkota yang dapat menggantikannya kecuali La Pabbenteng Petta Lawa Arung Macege.
Oleh karena itu, NICA mengangkatnya menjadi Arumpone atas persetujuan anggota Ade’ Pitu-E Bone menggantikan La Mappanyukki Datu Malolo ri Suppa,
Sebelum diangkat menjadi Mangkau di Bone, La Pabbenteng memang dekat dengan NICA dan selalu bersama-sama apabila NICA bepergian. Oleh karena itu dia diberi pangkat kemiliteran yaitu Kapten Tituler. Setelah diangkat menjadi Mangkau’ Bone, pangkatnya dinaikkan menjadi Kolonel Tituler. (rur)