Bupati Soppeng dalam sambutan penerimaannya selain mengucap selamat datang kepada tim verifikasi menyebutkan Soppeng memang kecil tetapi dapat menjadi penentu kemajuan Sulawesi Selatan.
Menghadapi masalah selalu bersama sama menyelesaikannya dengan semangat Yassisoppengi merupakan kebersamaan dan warisan lokal yang sarat akan makna yang diterapkan di Desa Desa.
Salahsatu program inovasi Desa Timusu yaitu ASBATIK (Ase,Bale ,Itik) disamping ada nilai tambah juga meningkatkan produktifitas .
Kepala Desa Timusu, Firdaus S,Sos melaporkan tahun 2017 Timusu masuk desa tertinggal, tetapi tahun 2018 masuk katagori Desa Swassembada atau berkembang.
Selanjutnya tahun 2019 masuk katagori desa maju dan awal tahun 2021 Desa Timusu masuk katagori Desa Mandiri pertama di Sulawesi Selatan.
Tentang keamanan pangan dilakukan perluasan kader dan komunitas untuk perluasan informasi Desa Pangan Aman .Inovasi yang dilakukan tahun 2017 pengadaan Ambulance Siaga Desa. Tahun 2018 konsep kampung rasa kota ,program sampah jadi berkah serta akan melaunching Desa Timusu sebagai desa kuliner berbasis kearifa lokal .
Acara dihadiri Ketua DPRD H Syahruddin Adam S,Sos MM ,Kadis Kesehatan ,Kadis PMD, Camat Liliriaja bersama Tripika ,jajaran pemerintah desa serta tim keamanan pangan .(ard)