Mendapat serangan tersebut, seluruh personel Satgas yang berjumlah 35 orang pada pukul 17.52 WIT membalas dengan tembakan dan melakukan pengejaran terhadap KSTP. Selanjutnya pukul 18.00 WIT, Dansatgas memerintahkan 2 Tim Trisula dipimpin Wadandenpursus Kapten Mar Ari Mahendra dan 1 Tim Waltis dipimpin Letda Mar Pujo Pratikno berangkat mengadakan bantuan ke Pos Quary Bawah menggunakan kendaraan 1 truk dan 2 KIA.
Akibat serangan tersebut, dua personel meninggal dunia, dua kritis dan enam luka ringan. Adapun mereka yang menjadi korban meninggal dunia adalah Letda Mar Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here. Kemudian Serda Mar Rendi Febriansyah dan Serda Mar Ebit Erisman luka berat/kritis.
Serta enam luka ringan atas nama Serda Mar Bayu Pratama, Pratu Mar Rahmad Sulman, Prada Mar Dicky Sugara, Pratu Mar Adik Saputra A, Prada Mar La Harmin, dan Prada Mar Alif Dwi Putra. Rencana evakuasi korban akan dilaksanakan secepatnya menggunakan heli ke Timika, menyesuaikan cuaca.
Motif penyerangan masih didalami. Sementara informasi yang didapatkan, GLM yang digunakan untuk menyerang diduga diambil dari Satgas Yonif 700, sedangkan munisi GLM adalah rampasan dari Satgas Yonif 330.
Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yon 3 Mar berkekuatan 35 personel, berlokasi kurang lebih 1 km dari Polres Nduga, dan 2 km dari Koramil Nduga.Ā Selama ini Pos Quary Bawah tidak memiliki permasalahan dengan masyarakat di sekitar Pos. Bahkan kegiatan mereka aktif melakukan bakti sosial, seperti menggelar mobil sehat, mobil pintar, lomba-lomba, kegiatan adat dan kegiatan agama.
Atas kejadian ini Keluarga Besar TNI Angkatan Laut dan seluruh masyarakat Indonesia berduka akibat gugurnya 2 prajurit Marinir TNI AL terbaik yang selalu dekat dan membantu masyarakat sekitarnya. Kehangatan hubungan yang harmonis di masyarakat Nduga saat ini terganggu dengan situasi ini.
Selanjutnya sebagai ungkapan belasungkawa, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan seluruh jajaran TNI AL mengibarkan bendera 1/2 tiang selama 3 hari berturut-turut mulai Senin 28 Maret 2022 dan melaksanakan sholat ghoib/berdoa bersama dipimpin Paroh sesuai agama masing-masing. (*)