Terima kasih atas perhatian dan dukungan Pemkab Gowa saat kami ziarah ke makam Sultan Hasanuddin dan makam Raja Bone XV Arung Palakka di Gowa baru-baru ini, tandas H Andi Fahsar.
Dikatakannya, peringatan Hari Jadi Bone ke-692, momentum kembali menguatkan jalinan ikatan silaturahim termasuk mempertahankan nuansa kebersamaan dan kesakralan acara. Tujuannya, mengembalikan dengan semangat history masyarakat terhadap kejayaan masa lampau yang kental dengan nilai-nilai budaya, agama dan norma adat.
“Nilai sejarah dan budaya masyarakat Bone diaktualisasikan dalam perilaku hidup sehari-hari, sipakatau, sipakalebbi dan sipakainga’ yang senantiasa mengharapkan kedamaian, ketenangan dan kesejahteraan lahir dan batin,” harap Bupati Bone.
Peringatan Hari Jadi Bone yang mengangkat tema ”Jayalah Bone” ditandai dengan prosesi adat mattompang arajang atau membersihkan benda-benda pusaka Kerajaan Bone sebagai bentuk pelestarian benda-benda peninggalan sejarah.
Proses tersebut turut dihadiri Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman didampingi Ketua PKK Sulsel, Naoemi Octarina beserta jajaran Forkopimda dan Pimpinan SKPD Provinsi Sulsel. (ksl).