PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Humas instansi pemerintah, Humas organisasi, dan Humas berbagai perusahaan atau lembaga umumnya memiliki banyak mitra dari kalangan wartawan. Dengan kemitraan itu, Humas biasanya rajin menulis rilis berita dan mengirimkannya kepada wartawan.
Di satu sisi, Humas dan wartawan diuntungkan, karena Humas tidak perlu lagi repot-repot mengundang wartawan untuk datang meliput kegiatan instansi, lembaga, perusahaan atau organisasi. Di sisi lain, wartawan juga senang karena tidak perlu repot meliput dan menulis berita karena rilis berita sudah dibuat oleh Humas.
Wartawan senior Asnawin Aminuddin menilai model kemitraan seperti itu sebenarnya saling mengutungkan, tetapi Humas biasanya menulis rilis berita hanya menonjolkan pimpinannya dengan mengutip sambutan dan tidak menulis berita kegiatan secara utuh, sehingga informasinya tidak lengkap dan umumnya hanya berisi sambutan.
“Sayangnya, wartawan juga biasanya langsung memuat secara utuh rilis berita yang dikirim oleh Humas tanpa mengubah judul atau memperhatikan isi beritanya. Akhirnya, berita yang dimuat sama sekali tidak berisi dan tidak berkualitas. Berita yang hanya berisi sambutan pimpinan instansi atau lembaga, sebenarnya itu berita kosong, sama sekali tidak berisi dan tidak berkualitas,” kata Asnawin.