Dalam aspek muamalah, budaya adalah media dakwah yang representatif. Karya seni, baik berupa tarian, lukisan, musik, sastra, maupun benda-benda budaya lainnya menjadi sarana yang baik untuk menghubungkan diri kepada Tuhan yang kita sembah. Sejarah dakwah para wali di zaman kerajaan pun, tidak terlepas dari peran kesenian tradisional sebagai alat berdakwah.
Karena itu, di saat kita sedang merayakan hari kebudayaan, maka itu berarti kita sepakat menjadikan budaya sebagai konsep diri untuk bangkit menyempurnakan kehadiran kita sebagai bangsa yang berbudaya dan taat menjalankan syariat agama.***
Makassar, 1 April 2022