PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR.
Sekolah Dasar (SD) Inpres Banta-bantaeng I memanfaatkan peringatan Hari Kebudayaan dengan melaunching sekolahnya sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA), Jumat, (01/04/2022).
Sekolah yang terletak di Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini itu, bahkan menggelar Workshop “Mengenal Potensi Diri Anak Melalui Genetik Golongan Darah”, dengan pemateri Eva Divanti Tumba, founder Abo Indonesia.
Peringatakan Hari Kebudayaan ke-4 diawali dengan upacara bendera, dilanjutkan dengan pertunjukan tarian gandrang bulo. Tarian yang menggambarkan permainan anak ini dilakukan di halaman sekolah yang menarik perhatian warga ikut menonton.
Pada siang harinya diadakan Deklarasi SRA yang dihadiri Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar, Achi Soleman, Kadis Pendidikan Kota Makassar, H Muhyiddin, dan Kadis Perpustakaan Kota Makassar, yang diwakili pustakawan Tulus Wulan Juni. Hadir pula Ketua Komite Sekolah, Arham Basri, dan penggiat literasi Rusdin Tompo.
Kepala UPT SPF SD Inpres Banta-bantaeng I, Hj Baena, S.Pd, M.Pd, mengemukakan, perpustakaan sekolahnya tahun lalu berhasil mendapat akreditasi A. Pada tahun ini, dia berharap sekolahnya mampu meraih Adiwiyata Nasional. Untuk mencapai itu, dia punya program 1 anak 5 tanaman, bila perlu 1 anak 10 tanaman.
“Dulu kami pinjam tanaman pada tetangga, sekarang kami yang meminjamkan tanaman,” ungkapnya.
Kadis Pendidikan, Muhyiddin, menyampaikan bahwa apa yang ditampilkan SD Inpres Banta-bantaeng I merupakan hasil kerjasama dan kolaborasi dengan orangtua dan masyarakat. Meski sekolah ini di lorong tapi harus bisa hadir di mana-mana karena punya prestasi. Selaku kadis pendidikan, dia akan pastikan bahwa 18 Revolasi Pendidikan terlaksana.