Kemendagri Apresiasi Pencapaian Indikator Makro Seluruh Provinsi di Regional Sulawesi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Teguh dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan Musrenbang Regional Sulawesi tahun 2022 dilakukan dengan beberapa tahapan diantaranya, pelaksanaan pra-Musrenbang regional Sulawesi di Kendari, pembahasan usulan prioritas kebersamaan se-Sulawesi, serta acara puncak yakni talkshow dua arah antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah se-Sulawesi.

Selain itu, Teguh menyampaikan pelaksanaan Rakortekrenbang tahun 2022 di seluruh provinsi di Sulawesi yang menghasilkan sejumlah 2.536 subkegiatan yang mendukung kinerja urusan dan total dukungan pagu indikatif yaitu sebesar Rp. 4.152.793.867.331 untuk regional Sulawesi.

“Diharapkan dukungan dana dan subkegiatan tersebut, dapat menjadi faktor pendorong dalam tercapainya sasaran pembangunan regional Sulawesi pada 2023,” ungkap Teguh.

Teguh juga mendorong pengembangan potensi seluruh regional Sulawesi sehingga potensi tersebut mampu terintegrasi dan terkonektivitas sehingga mampu mendukung Sulawesi menuju Sulawesi yang diharapkan.

Sementara itu, berdasarkan dengan Berita Acara kesepakatan forum pra-Musrenbang regional Sulawesi yang telah dilaksanakan, setidaknya terdapat tiga isu strategis pembangunan yang menjadi fokus untuk regional Sulawesi. Pertama, peningkatan konektivitas antarmoda transportasi di Pulau Sulawesi. Kedua, transformasi digital pelayanan publik. Ketiga, percepatan penurunan stunting.

Teguh juga menyoroti prevalensi stunting di wilayah Sulawesi yang masih cenderung tinggi, terutama pada lima Provinsi. Sehingga perlu dilakukan percepatan dalam penanggulangan stunting melalui pelibatan peran serta masyarakat melalui kelembagaan Pusat Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan Gerakan Nasional Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Menjelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, Teguh meminta Pemda selalu memonitor dan menjaga kestabilan harga bahan pokok dan menjaga inflasi daerah dengan lebih mengoptimalkan TPID yang sudah terbentuk di tiap daerah.

Terakhir, Teguh menilai pentingnya dan strategisnya peran BKPRS (Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi) dalam mendukung pembangunan Regional Sulawesi yang mana juga telah terdapat regulasi nasional yang mendukung untuk dilakukannya kerja sama antardaerah sehingga bentuk-bentuk kerja sama sangat mungkin untuk dilaksanakan antardaerah. (*)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Menumpang KMP Bunga Batari, Wabup Selayar Menuju Kayuadi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

SMP Negeri 1 Watansoppeng Juara Umum FLS3N Tahun 2025 Kab. Soppeng 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG – SMP Negeri 1 Watansoppeng sebagai salahsatu sekolah favorit di Kabupaten Soppeng kembali menambah koleksi penghargaan...

Panitia Konferensi PWI Kab.Soppeng Audience Dengan Kapolres 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG ,Setelah melakukan audience dengan Bupati dan Wakil Bupati Soppeng ,panitia konferensi PWI Kabupaten Soppeng belum lama...

YSE: Apresiasi Seni Budaya 2025 Wujud Penghargaan atas Karya Seniman dan Budayawan di Sulawesi Selatan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Yayasan Sulapa Eppae (YSE) melaksanakan Program Kolaborasi Antar Institusi Kebudayaan pada Program Dana Indonesiana Tahun 2024-2025...

Danrem 141/TP Pimpin Serah Terima Enam Dandim di Kodim 1414/Tator

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Tujuh Pucuk Pimpinan di wilayah Korem 141 Todopuli Sulawesi Selatan resmi berganti, satu jabatan...