Hal ini dilakukan, agar perjalanan selanjutnya dapat berjalan baik, dan melangkah dengan hati yang tenang dan damai.
Setelah hati damai dan tenteram, kita awali bulan suci Ramadan dengan niat beribadah puasa, berupaya melaksanakan berbagai amalan selama bulan suci Ramadan, terutama yang paling nampak adalah salat tarawih.
Upaya kita sebagai hamba Allah SWT melaksanakan seluruh perintah dan menjauhi larangan-Nya. Menariknya, kita diajak melaksanakan ibadah puasa dengan harapan, semoga kita mampu untuk menjadi hamba yang bertakwa.
Kenapa demikian, bisa saja ibadah puasa yang kita lakukan, menurut kita benar, atau menurut sudah sesuai dengan perintah Allah SWT, namun ternyata hal tersebut tidak mendapat nilai yang baik dari Allah SWT.
Olehnya, Rasulullah SAW mengingatkan “Berapa banyak dari mereka yang melaksanakan ibadah puasa, menahan haus dan lapar, namun tidak mendapat nilai pahala sama sekali dari Allah SWT.”
Allah SWT mengajak agar kita semua mampu menjadi hamba yang bertakwa. Sebuah harapan dan keinginan yang luar biasa dari-Nya.
Pertanyaannya, maukah kita menjawab harapan tersebut? Kalau ya, sudah seharusnya kita membenahi diri untuk meraihnya. Apalagi, hari ini, kita berada di hari pertama bulan suci Ramadan bagi mereka yang mengikuti hilal dan hari kedua bagi mereka yang mengikuti hisab. Allah A’lam
Makassar, 03 April 2022