PEDOMANRAKYAT, MALILI –
Kabupaten Luwu Timur sukses meloloskan dua inovasinya pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2022.
Kedua inovasi tersebut adalah: Martabak Berdasi (Mari Rangkul Penderita Diabetes dan Hipertensi) yang digagas oleh Nurnia dari Puskesmas Nuha; dan Inovasi Jendela Kita (Jemput Antar Dahak Dengan Langkah Kualitas Terjaga), inovatornya, Usman SKep NS dari Puskesmas Angkona.
Kabarnya lolosnya kedua inovasi Kabupaten Luwu Timur ini tertuang dalam Surat Sekda Sulawesi Selatan bernomor 060/3502/B.Organisasi tanggal 4 April 2022 tentang hasil Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Sulawesi Selatan tahun 2022. Dalam surat keputusan tersebut, dua inovasi Luwu Timur dinyatakan lolos dalam top 30 KIPP Sulsel bersama 29 kabupaten/ kota lainnya di Sulsel.
Dalam surat tersebut, Sekretariat KIPP Sulsel juga menjelaskan beberapa hal terkait lolosnya sejumlah inovasi; Pertama, tim evaluasi telah melakukan penilaian terhadap 120 proposal inovasi pelayanan publik yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dengan rincian, kelompok umum sebanyak 100 proposal dan 12 proposal untuk replikasi.
Kedua, tim evaluasi atau panel bersama Sekretariat KIPP telah menetapkan TOP 30 inovasi pelayanan publik dan 8 inovasi replikasi. Setelah itu penetapan akan dilanjutkan dengan menetapkan dengan SK Gubernur.
Selanjutnya dalam surat lainnya bernomor: 555-3/3-Org/8-oganisasi sebagai tindak lanjut dari hasil penilaian top 30 Inovasi Pelayanan Publik tersebut, finalis KIPP akan menjalani coaching clinik oleh biro organisasi Prov Sulsel dalam hal penulisan proposal terkait inovasi pelayanan publik dalam rangka KIPP tingkat Nasional tahun 2022.