Demo Di Palopo Ricuh, Polisi Amankan 14 Orang

0
95

PEDOMANRAKYAT, PALOPO –

Demo mahasiswa di depan Gedung DPRD Kota Palopo, Senin (11/4/2022), berujung rusuh. Akibatnya, petugas mengamankan 14 orang pengunjuk rasa.

Mahasiswa yang mengatasnamakan diri Aliansi Peduli Rakyat (Ampera) itu, terlibat bentrok dengan aparat keamanan. Gedung DPRD Palopo pun menjadi sasaran lemparan batu demonstran.

Suasana memanas karena mahasiswa tidakbisa masuk ke dalam gedung yang dipagari kawat, sehingga terjadi aksi saling dorong dengan petugas keamanan disertai pelemparan batu ke arah petugas.

Kapolres Kota Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman, mengatakan, kericuhan yang sempat terjadi diduga pelemparan batu yang direspon oleh petugas dengan tembakan gas air mata ke pengunjuk rasa di Lapangan Pancasila.

AKBP Muhammad Yusuf Usman membenarkan dalam insiden itu, ada 14 orang diamankan di Mapolres Palopo.

Dia menduga ada pihak lain berupaya melakukan provokasi, sehingga massa pengunjuk rasa melakukan tindakan anarkis dengan melempar batu ke arah gedung DPRD dan ke petugas.

“Sedikitnya ada tujuh orang yang disinyalir menjadi provokator dalam aksi itu,” katanya.

Sekwan DPRD Kota Palopo, Abdul Waris, membenarkan ada aksi pelemparan batu yang menyebabkan sejumlah kaca jendela pecah. Pagar Gedung DPRD juga dirusak.

“Sebelum terjadi insiden, pimpinan dan anggota legislatif sudah siap menerima aspirasi mahasiswa, namun tiba-tiba terjadi bentrokan,” kata Abdul Waris.

Dalam insiden tersebut, seorang personel Polres Kota Palopo mengalami luka di wajah terkena lemparan batu. Sejumlah mahasiswa juga terluka. (yus)

Baca juga :  Polsek Parangloe dan Warga Bersihkan Lingkungan Masjid

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini