Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek mengingatkan agar personel yang terlibat pengamanan, agar memahami cara bertindak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
”Hindari arogansi dalam bertindak dan utamakan pendekatan sosiologis pada pendemo, sehingga tidak terjadi anarkis serta utamakan keselamatan,” tegas Kapolsek.
Kapolsek menegaskan, personel yang ditunjuk pengmanan, agar tidak membawa senpi (senjata api). Menjelang penugasan, Bintara Provos ditugaskan mengecek langsung setiap personel dan bagi tim Negosiasi agar dapat memahami tugasnya saat pendemo berdatangan. (*).