PEDOMANRAKYAT.MAKASSAR—Pelatihan Da’i dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia kerjasama DPP IMMIM dengan UNICEF berlangsung di Gedung Islamic Centre IMMIM Jl.Jendral Sudirman Makassar Sabtu (16/4).
Hadir Ketua Umum DPP IMMIM Prof.Dr.H.Ahmad M.Sewang, Ketua Umum YASDIC IMMIM Ir.H.M.Ridwan Abdullah, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Dr. Bahtiar Andi Baso sekaligus membuka acara secara resmi,
Turut hadir, Perwakilan UNICEF Kepala Wilayah Sulawesi dan Maluku Hengky Widjaya, Ph.D, serta 40 Mubalig pilihan IMMIM. Acara dipandu Dr.Nurjannah Abna dan Sarif Husain, M.Pd,
Narasumber, Dr.Bahtiar Andi Baso (Vaksin Tinjauan Kesehatan), Ir.H.M.Ridwan Abdullah (Merawat Komitmen) Dr.Amrah Kasim (Vaksin Menurut Tinjauan Islam dan Dr. M.Ishaq Samad (Output dan Teknis Peyampaian Materi Dakwah Pekan Imunisasi Dunia).
Kadis Kesehatan Sulsel, Dr.Bahtiar Andi Baso bersyukur dan bahagia atas kerjasama IMMIM dengan UNICEF dalam rangka menyemarakkan Pekan Imunisasi Dunia.
Ini penting karena mubalig IMMIM, adalah ulama yang di dengar oleh para jamaah dalam ceramah dan khutbahnya, sebutnya.
Sementara itu, Hengky Widjaya menyambut baik kegiatan ini, dan yakin informasi tentang pentingnya imunisasi dan vaksinasi kepada masyarakat, akan sampai di masyarakat.
Ia juga mengapresiasi kegiatan ini dan memahami jika masih ada mubalig yang berhati-hati dalam menerima vaksin dan mempersoalkan kandungannya, sebab tokoh agama atau ulama memang untuk melindungi umatnya.
Ia berharap, kegiatan ini berkelanjutan dengan kegiatan yang melibatkan ulama dalam diskusi dan bisa mencerahkan umat, harapnya.
Ketua Umum YASDIC IMMIM Ridwan Abdullah dalam pemaparannya menjelaskan 3 hal dalam merawat komitmen ke IMMIMan, yakni temu kenali sosok karakter kepemimpinan Fadeli Luran, penerapan model SSM- ACTWOE, dalam permasalahan kemasyarakatan, mencakup imunisasi, dan model peta sistem ke IMMIM an, jelasnya.
Sementara itu, Sekum DPP IMMIM M.Ishaq Shamad menyampaikan para mubalig IMMIM menyepakati 5
pernyataan dan telah ditandatangani dalam bentuk Rencana Tindak lanjut, antara lain:
Pertama, mendukung pelaksanaan imunisasi anak sebagai salah satu ikhtiar untuk memenuhi hak setiap anak untuk mendapatkan imunisasi. Dua,terlibat dan memberikan ceramah tentang pentingnya imunisasiuntuk mencegah penyakit. Tiga, menyampaikan informasi yang tepat tentang imunisasi.
Selanjutnya poin empat, m engajak atau memobilisasi masyarakat/ orang tua untuk datang membawa anak ke Posyandu atau pelayanan kesehatan untuk mendapatkan imunisasi. Ke-lima Mendukung program imunisasi rutin dan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional tahun 2022.
Pernyataan ini ditanda tangani, perwakilan mubalig, Prof.Dr.Ahmad M.Sewang (Ketua Umum DPP IMMIM),
Prof.Dr.M.Ghalib (Wakil Ketua MUI Sulsel), Dr.Amrah Kasim (DPP IMMIM), Hengky Widjaya,Ph.D (Perwakilan UNICEF), dan Maryam Huda (Dinas Kesehatan Sulsel), jelas M.Ishaq Samad yang juga Ketua MUI Sulsel bidang INFOKOM.
Selain itu ouput pelatihan ini, dilanjutkan dengan penyusunan materi khutbah seragam tentang pekan imunisasi dunia. Kemudian semua materi yang didiskusikan akan disebarluaskan melalui media e-buletin IMMIM, website, dan Medsos lainnya, jelasnya.(@).