Doktor yang pernah menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Universitas Tadulako (Untad) Palu 1993 tersebut mengharapkan agar UCM dapat menyampaikan informasi yang aktual dan standar agar penyelesaian masalah yang dihadapi bisa lebih cepat.
“Saya kenal Pak Rektor ini ingin cepat. Dan kita harapkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang baru, L2Dikti bisa masuk ikut menyelesaikan masalah internal UCM,” imbuh pria yang dilantik sebagai Kepala L2Dikti di Jakarta 6 Januari 2022 tersebut.
Rektor UCM Prof. M.Tahir Kasnawi dalam sambutan penerimaannya mengemukakan, kunjungan L2Dikti ini merupakan kesempatan dan kehormatan bagi UCM dalam pemberian bantuan pembinaan bagi pengembangan PTS yang dipimpinnya. Diharapkan, kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Setahun yang lalu ada tim yang sama ke UCM dan menyampaikan sejumlah evaluasi untuk peningkatan kinerja akademik UCM. UCM sudah berupaya menindaklanjuti sejumlah temuan tersebut,” sebut Tahir Kasnawi.
Dia mengatakan, saat ini UCM dalam tahap menata ulang manajemen akademik, melakukan pembenahan dan juga sosialisasi kepada masyarakat mengenai eksistensinya.
“Kita masih dalam tahap penguatan kelembagaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM),” kunci Tahir Kasnawi. (mda)