Kinerja Ekspor dan Impor Indonesia Tembus Rekor Tertinggi

Bagikan:

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Peningkatan nilai tambah dalam aktivitas produksi juga tercermin dalam aktivitas manufaktur yang terus berada di level ekspansif. Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan Maret 2022 berada di posisi 51,3. Posisi tersebut lebih tinggi dibandingkan level Februari 2022 yang sebesar 51,2, serta masih melanjutkan level ekspansi selama tujuh bulan beruntun. Kenaikan level PMI Indonesia sejalan dengan PMI Regional ASEAN yang juga mengalami ekspansi sebesar 51,7, di mana Singapura menempati posisi tertinggi (55,0) dan diikuti Filipina pada posisi kedua (53,2). Lebih lanjut, level PMI Indonesia masih berada di atas level PMI negara ASEAN lainnya seperti Malaysia (49,6) dan Myanmar (47,1).

Kinerja PMI yang terus terekspansi ini turut mendorong ekspor sektor industri pengolahan yang pada Maret 2022 mampu tumbuh sebesar 23,99 persen (mtm) atau 29,83 (yoy). Sektor ini juga mendominasi komposisi ekspor Indonesia dengan porsi mencapai 72,69 persen dari total ekspor.

Sementara itu, dari sisi impor terlihat bahwa komposisi utamanya didominasi oleh golongan bahan baku/penolong dengan porsi sebesar 77,46 persen dengan peningkatan sebesar 32,60 persen (mtm) atau 31,53 persen (yoy). Disusul oleh impor barang modal dengan porsi mencapai 14,26 persen yang mengalami pertumbuhan sebesar 20,31 persen (mtm) atau 30,12 persen (yoy). Selain itu, impor konsumsi tercatat hanya mencapai 8,28 persen dari total impor.

“Dominasi dan kenaikan impor bahan baku menunjukkan bahwa impor Indonesia ditujukan untuk aktivitas produktif guna mendorong output nasional, sementara kenaikan pada barang modal menunjukkan perusahaan manufaktur terus mendorong ekspansi usahanya,” ujar Airlangga.

Meskipun surplus neraca perdagangan terus berlanjut, pemerintah akan tetap waspada dan terus responsif dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul, seperti melambatnya laju pemulihan ekonomi Zona Euro akibat perang Rusia- Ukraina, serta penerapan lockdown yang baru saja diterapkan kembali di Tiongkok. Kondisi ini diperkirakan berpengaruh pada performa ekspor ke depan.

Baca juga :  Sulsel Raih Penghargaan Khusus, Masuk 10 Provinsi Terbaik pada PPD 2022

Di sisi lain, kenaikan harga komoditas energi dan bahan pangan juga berpotensi mendorong inflasi global. Harga minyak mentah tercatat terus meningkat, di mana per  Maret 2022 naik sebesar 18,58 persen (mtm). Di saat yang sama, beberapa harga bahan pangan global juga mengalami peningkatan, seperti harga kedelai yang naik 8,91 persen (mtm) dan harga gandum dengan peningkatan sebesar 24,53 persen (mtm).

“Untuk itu, guna memitigasi dampak transmisi kenaikan harga komoditas global ke domestik, pemerintah akan terus mengoptimalkan peran Tim Pengendali Inflasi Nasional dalam menjaga stabilitas inflasi, dengan menerapkan strategi 4K, yakni strategi menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif,” pungkasnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Wow! Klaim Cepat Link Saldo DANA Gratis Rp110.000 Hari Ini 6 Februari 2025 dari Link Kaget Terbaru

PEDOMANRAKYAT - Siapa sih yang nggak mau dapat saldo DANA gratis tanpa ribet? Kabar gembira buat kamu! Hari...

Auto Sultan! Saldo DANA Gratis Terbaru Hari Ini Cuman Menonton Video Lucu, Coba Sekarang

PEDOMANRAKYAT - Di era digital seperti sekarang, mendapatkan penghasilan tambahan bukan lagi hal yang sulit. Salah satu cara...

Cair Langsung! Klaim Link Saldo DANA Kaget Rp180.000 Hari Ini 5 Februari 2025, Saldo Gratis Terbatas

PEDOMANRAKYAT - Ingin mendapatkan saldo DANA gratis dengan cara yang praktis? Kesempatan ini bisa Anda manfaatkan hari ini,...

Klaim Cepat Diamond Voucher FF Free Fire Gratis sampai 10.000 Terbaru Hari Ini

PEDOMANRAKYAT - Garena Free Fire kembali memberikan kabar baik untuk para pemainnya. Kini, para penggemar game battle royale...