Sebab, di masa mendatang sektor pertanian diarahkan untuk menjadi sektor ekonomi modern yang unggul, efisien, berdaya saing dan tangguh.
“Kami saat ini melakukan pengembangan komoditi unggulan yang ada, salah satunya adalah kentang yang berada di daerah ketinggian seperti di Desa Gunung Perak. Tentu kami butuh dukungan dari Pak Menteri agar produksi dari komoditi ini bisa semakin meningkat,” jelasnya.
Selain itu, pengembangan sapi perah yang saat ini dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai juga menjadi topik dari pertemuan tetsebut.
Bupati ASA berharap dengan dukungan dari Pemerintah pusat, upaya untuk mengembalikan kejayaan Susu Sinjai yang dikenal Susin melalui pengembangan sapi perah bisa terealisasi.
“Alhamdulillah dari Pak Menteri Pertanian sangat mensupport apa yang kami sampaikan. Seperti yang kita ketahui hanya pertanian dan peternakan yang bisa bertahan di kondisi pandemik seperti ini, sehingga kami diarahkan untuk menyusun
konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi atau food estate,” kata ASA. (AaN)