“Kenapa anda masuk dalam tenaga fungsional, karena kita sudah menjadi profesional dan anda sudah memiliki tampilan yang lebih terampil di ASN dan lebih profesional,” jelasnya.
Bagi tenaga fungsional, menurut Abdul Hayat, sangat gampang sekali mendapatkan penghargaan dan tidak menutup kemungkinan bagi fungsional bisa kembali lagi menjadi pejabat struktural.
“Seiring dengan itu, reward dari pemerintah pasti akan menjadi bagian dari anda. Saya pun dulu adalah fungsional, kemudian kembali menjadi struktural. Niat kita bekerja bukan untuk diri kita, tapi untuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,” tutupnya.
Adapun mereka yang dilantik, antara lain,
Azisah Bachtiar, S.Kep, Ns, M.Kes diangkat dalam jabatan fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Madya, Tramayasanti, S.Kep, Ns diangkat dalam jabatan fungsional Perawat Ahli Muda, Marsulfah, S.Kep, Ns diangkat dalam jabatan fungsional Perawat Ahli Muda, dan Rubiah Hariati, S.Tr.Keb diangkat dalam jabatan fungsional Bidan Ahli Pertama.
Selanjutnya, Andi Awaluddin Jamal, ST diangkat dalam jabatan fungsional Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Ahli Pertama, Dahniar, A.M.K diangkat dalam jabatan fungsional Perawat Mahir, Marzuki, A.M.K.G diangkal dalam jabatan fungsionat Perawat Gigi Terampil, Saifuddin Yusuf, A.M.K.L diangkat dalam jabatan fungsional Sanitarian Terampil, Muliani, A.M.K.L diangkat dalam jabatan fungsional Sanitarian Terampil, serta Budi Hartawan, A.Md.Farm diangkat dalam jabatan fungsional Asisten Apoteker Pelaksana. (*)