Teknik V60 mulai memikat pembuat dan pecinta kopi, sejak metode ini dikenal banyak orang di Seattle, Washington. Kota ini erat dengan sejarah kopi di Amerika Serikat. Boleh dikata, ini seni menuangkan secangkir kopi kepada pelanggan, yang dianggap sebagai sesuatu yang intim dan ritualistik.
Menurut Galang, ini teknik manual yang mesti dilakukan dengan penuh cita rasa, berbeda dengan penggunaan mesin kopi. Dia terus berusaha meningkatkan kemampuannya dalam meracik kopi, karena selain bekerja pada orang, dia juga merintis usaha sendiri, yang diberi nama Kopi Sejalan.
Putra kedua dari Rusdin Tompo, mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan itu, memang punya minat dan passion di bidang kuliner. Dia berusaha mandiri sejak tamat SMA, dan mulai berjualan kopi dengan menggunakan kontainer, sebagaimana banyak ditemui di Kota Makassar.
Sebagai Juara I, Galang Nuraga menerima hadiah uang tunai sebesar Rp1.500.000, dan beberapa produk yang berkaitan dengan aktivitasnya sebagai barista.
Dalam kegiatan yang diberi nama “Electric Induction Day” (EID), “Menyambut Lebaran Kekinian dengan Kompor Induksi” itu, selain V60 Competition, PLN Makassar Utara juga mengadakan Cooking Class dan Mini Talkshow.
Di laman medsosnya, PLN Makassar Utara menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1422 H. Juga untuk mendorong penerapan penggunaan peralatan berbasis listrik dalam kehidupan sehari-hari (electrifying lifestyle).
Hadir dalam kegiatan ini Chef Gianni Marras, owner La Piccola Italy. Acara yang digelar sejak sore hingga malam itu dipandu oleh Regina Ilyas, penyiar I-Radio FM. “Salama Ki Nanda,” ucap awak media ke putra kedua Rusdin Tompo (rk)