PEDOMANRAKYAT.MAKASSAR—Alhamdulillah, berkat gencarnya berbagai inovasi ditopang kerja-kerja berjamaah (Inter Function Coordination), UMI terus mengukir berbagai prestasi.
Dari segi peringkat cukup menggembirakan. Tahun 2018 lalu, pemerintah menetapkan perguruan tinggi UMI peringkat 102 se- Indonesia. Tahun berikutnya melejit dan menempati urutan 64.
Selanjutnya, tahun 2022 ini UMI yang dikenal sebagai perguruan tinggi dan dakwah menempati urutan 34 dari jumlah 4.370 perguruan tinggi di Indonesia yang terbentang dari Sabang hingga Merauke.
Kuantitas dan kualitas kampus juga makin diperhitungkan, terbukti tahun 2021 UMI satu-satuny perguruan tinggi di luar Jawa meraih predikat akreditasi Institusi UNGGUL. Itu tertuang dalam Sertifikat Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN) PT 2021.
Berdasarkan ukiran prestasi itulah, sehingga baru-baru ini 13 dekan fakultas lingkup UMI mengunggulkan dan mendukung Prof Basri Modding,SE.,M.Si untuk kembali menakhodai UMI di periode ke-II masa amanah 2022- 2026 mendatang.
Ketua Tim Sukses Pemilihan Rektor UMI, Prof Dr Sufirman Rahman,SH,MH saat dikonfirmasi baru-baru ini membenarkan adanya dukungan dari 13 dekan lingkup UMI tersebut pada Prof Basri Modding.
Mencermati berbagai prestasi tersebut, kata Sufirman Rahman yang juga Direktur Pascasarjana UMI itu, berbagai prstasi yang telah ditorehkan Prof Basri Modding, perlu dikawal sehingga butuh kesinambungan kepemimpinan. Apalagi secara regulasi, memang sangat memungkinkan Guru Besar Ekonomi itu kembali memimpin UMI di periode ke-II masa amanah 2022-2026. (*).