Ia menambahkan, hilal atau bulan sabit tertipis tampak pada ketinggian pada 4 derajat 0,59 menit.
Yaqut menyampaikan, dalam melaksanakan sidang isbat, Kemenag menggunakan dua metode, yaitu hisab atau perhitungan dan rukyat atau pengamatan langsung terhadap hilal.
“Keduanya merupakan metode yang saling melengkapi dan tidak dipertentangkan,” katanya.
“Mudah-mudahan dengan hasil sidang isbat ini, seluruh umat Islam di Indonesia dapat merasakan Idul Fitri secara bersama-sama. Semoga ini menjadi cerminan kebersamaan umat Islam di Indonesia,” tambahnya. (*)