Arus masuk Jakarta naik 51 persen dari 5.205 menjadi 7.868 kendaraan.
Dedi menambahkan, untuk jumlah kendaraan pemudik ke arah Merak-Sumatera juga mengalami penurunan sebesar 3 persen.
Penurunan volume kendaraan menandakan puncak arus mudik sudah terlewati. Dedi menyampaikan polisi kini fokus mematangkan strategi dan cara bertindak untuk mengawal arus balik mudik Lebaran nanti untuk meminimalisir risiko terjadinya kepadatan jumlah Kendaraan di jalan.
“Pak Kakorlantas juga sudah memberi imbauan, agar para pemudik jangan ramai-ramai, berbarengan pulang pada tanggal-tanggal yang sudah diprediksi menjadi puncak arus balik mudik. Ini untuk menghindari terjadinya kepadatan jumlah kendaraan. Kami berterima kasih kepada masyarakat yang sudah melaksanakan mudik dengan tertib, aman dan sehat,” ungkap Dedi.
“Nanti saat arus balik, kami tetap mengimbau masyarakat mengupdate informasi-informasi terkait situasi di jalan atau rute yang hendak dilalui, dan tetap disiplin protokol kesehatan,” imbuh mantan Kapolda Kalimantan Tengah ini. (*)